Fungsi Air Receiver Tank (Tangki Penampung Udara)

Air receiver tank atau tangki penampung udara adalah salah satu perangkat penting yang digunakan dalam sistem pemampatan udara. Tangki ini berfungsi sebagai wadah untuk menampung udara yang dipampatkan oleh kompresor udara sebelum didistribusikan ke penggunaan yang diinginkan.

Penggunaan tangki penampung udara memberikan beberapa manfaat, diantaranya:

1. Menjaga Tekanan Tetap Stabil

Tangki penampung udara membantu menjaga tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor tetap stabil dan konsisten. Hal ini disebabkan karena udara yang telah dipampatkan disimpan terlebih dahulu di dalam tangki sebelum didistribusikan ke penggunaannya.

2. Mengurangi Beban Pada Kompresor

Dengan adanya tangki penampung udara, beban kerja pada kompresor akan menjadi lebih ringan. Sebab, kompresor tidak perlu memproduksi udara dalam jumlah besar secara terus-menerus. Sebagai gantinya, udara diproduksi secara bertahap, disimpan dalam tangki, dan didistribusikan ketika dibutuhkan.

3. Memperpanjang Umur Kompresor

Dengan penggunaan tangki penampung udara, tekanan kerja kompresor bisa diatur menjadi lebih rendah dan konstan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membantu memperpanjang umur kerja kompresor karena beban kerjanya menjadi lebih terkontrol.

4. Mempermudah Proses Pemampatan Udara

Dengan adanya tangki penampung udara, proses pemampatan udara menjadi lebih cepat dan efisien. Kompresor bisa memproduksi udara dalam jumlah besar, kemudian disimpan dalam tangki sebelum didistribusikan ke berbagai penggunaan yang diinginkan.

5. Mengurangi Kebisingan

Tangki penampung udara membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh kompresor. Hal ini disebabkan karena kompresor tidak perlu bekerja terus-menerus dalam memproduksi udara secara besar-besaran.

Tangki penampung udara tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas, tergantung pada kebutuhan dan ukuran sistem pemampatan udara yang digunakan. Tangki ini juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti katup tekanan, katup pengeluaran, dan pengukur tekanan untuk memudahkan penggunaan dan pengawasan.

Pemilihan ukuran dan kapasitas tangki penampung udara harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran sistem pemampatan udara yang digunakan. Pastikan tangki memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung udara yang dipampatkan dan didistribusikan ke berbagai penggunaan.

Penggunaan tangki penampung udara juga harus dilengkapi dengan berbagai perlengkapan pengaman, seperti valve relief, pressure gauge, dan check valve. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan menghindari risiko kecelakaan yang dapat terjadi pada sistem pemampatan udara.

Ketika melakukan instalasi tangki penampung udara, pastikan untuk mengikuti panduan dan instruksi yang terdapat pada manual penggunaan. Pastikan juga untuk memasang tangki pada tempat yang aman dan stabil, serta memperhatikan faktor lingkungan sekitar untuk mencegah kerusakan pada tangki.

Namun, seperti halnya dengan perangkat lainnya, penggunaan tangki penampung udara juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang teratur. Pastikan tangki selalu bersih dan bebas dari kerak atau kotoran. Selain itu, pastikan juga semua perlengkapan pada tangki berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan.

Pastikan untuk memeriksa tekanan udara pada tangki secara berkala dan menjaga tekanan udara tetap stabil. Pastikan juga untuk memastikan bahwa tekanan kerja tangki tidak melebihi kapasitasnya dan selalu menghindari penggunaan tangki di atas kapasitas yang ditentukan.